PENGENALAN BASIS DATA DAN SQL
Praktikum ini berfokus pada materi Basis data dan SQL
A. Pengertian Basis data dan SQL
Propagasi Bahasa kueri terstruktur (SQL) adalah bahasa pemrograman untuk menyimpan dan memproses informasi dalam basis data relasional. Sebuah basis data relasional menyimpan informasi dalam bentuk tabel, dengan baris dan kolom yang mewakili atribut data yang berbeda serta berbagai hubungan antara nilai data. Anda dapat menggunakan pernyataan SQL untuk menyimpan, memperbarui, menghapus, mencari, dan mengambil informasi dari basis data. Anda juga dapat menggunakan SQL untuk memelihara dan mengoptimalkan performa basis data Bahasa kueri terstruktur (SQL) adalah bahasa kueri populer yang sering digunakan di semua jenis aplikasi. Analis data dan developer mempelajari dan menggunakan SQL karena terintegrasi dengan baik dengan berbagai bahasa pemrograman. Misalnya, mereka dapat menyematkan kueri SQL dengan bahasa pemrograman Java untuk membangun aplikasi pemrosesan data beperforma tinggi dengan sistem basis data SQL utama, seperti Oracle atau MS SQL Server. SQL juga cukup mudah dipelajari karena menggunakan kata kunci bahasa Inggris umum dalam pernyataannya. SQL ditemukan pada tahun 1970-an berdasarkan model data relasional. Pada awalnya SQL dikenal sebagai bahasa kueri bahasa Inggris terstruktur (SEQUEL). Istilah ini kemudian disingkat menjadi SQL. Oracle, yang sebelumnya dikenal sebagai Perangkat Lunak Relasional (Relational Software), menjadi vendor pertama yang menawarkan sistem manajemen basis data relasional SQL komersial.
B. Tentang SQL
a) Komponen SQL
Tabel SQL
Tabel SQL adalah elemen dasar dari basis data relasional. Tabel basis data SQL terdiri dari baris dan kolom. Rekayasawan basis data menciptakan hubungan antara beberapa tabel basis data untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan data. Misalnya, rekayasawan basis data membuat tabel SQL untuk produk di sebuah pasar:
ID Produk | Nama Sayur | Harga sayur |
0001 | Bayam | 3000 |
0002 | Kangkung | 4000 |
Kemudian, rekayasawan basis data menghubungkan tabel produk ke tabel Harga sayur dengan Dengan Nama Toko:
Harga Sayur | Nama Toko |
3000 | Bu Tuti |
4000 | Mas darjo |
b) Cara Kerja SQL
Implementasi bahasa kueri terstruktur (SQL) melibatkan mesin server yang memproses kueri basis data dan mengembalikan hasilnya
1. Pengurai
Pengurai memulai dengan melakukan tokenisasi atau mengganti beberapa kata dalam pernyataan SQL dengan simbol khusus. Kemudian, pengurai memeriksa pernyataan untuk hal-hal berikut: Pengurai memverifikasi bahwa pernyataan SQL sesuai dengan semantik SQL atau aturan yang memastikan kebenaran pernyataan kueri. Misalnya, pengurai memeriksa apakah perintah SQL diakhiri dengan tanda titik koma. Jika tanda titik koma tidak ada, pengurai akan mengembalikan kesalahan. Pengurai juga memvalidasi bahwa pengguna yang menjalankan kueri memiliki otorisasi yang diperlukan untuk memanipulasi data masing-masing. Misalnya, hanya pengguna admin yang mungkin memiliki hak untuk menghapus data.
2. Mesin Relasional
Mesin relasional atau prosesor kueri membuat rencana untuk mengambil, menulis, atau memperbarui data terkait dengan cara yang paling efektif. Misalnya, memeriksa kueri serupa, menggunakan kembali metode manipulasi data sebelumnya, atau membuat yang baru. Mesin itu menulis rencana dalam representasi tingkat menengah dari pernyataan SQL yang disebut dengan kode bita. Basis data relasional menggunakan kode bita untuk melakukan pencarian dan modifikasi basis data secara efisien.
3. Mesin Penyimpan
Mesin penyimpanan atau mesin basis data adalah komponen perangkat lunak yang memproses kode bita dan menjalankan pernyataan SQL yang dimaksud. Mesin itu membaca dan menyimpan data dalam file basis data pada penyimpanan disk fisik. Setelah selesai, mesin penyimpanan mengembalikan hasilnya ke aplikasi yang meminta.
c) Perintah SQL
Perintah bahasa kueri terstruktur (SQL) adalah kata kunci tertentu atau pernyataan SQL yang digunakan developer untuk memanipulasi data yang disimpan dalam basis data relasional. Anda dapat mengategorikan perintah SQL sebagai berikut.
1. Bahasa Definisi
Bahasa definisi data (DDL) mengacu pada perintah SQL yang merancang struktur basis data. Rekayasawan basis data menggunakan DDL untuk membuat dan memodifikasi objek basis data berdasarkan persyaratan bisnis. Misalnya, rekayasawan basis data menggunakan perintah CREATE untuk membuat objek basis data, seperti tabel, tampilan, dan indeks.
2. Bahasa Kueri Data (DQL)
Bahasa kueri data (DQL) terdiri dari instruksi untuk mengambil data yang disimpan dalam basis data relasional. Aplikasi perangkat lunak menggunakan perintah SELECT untuk memfilter dan mengembalikan hasil tertentu dari tabel SQL.
3. Pernyataan Bahasa Manipulasi
Pernyataan bahasa manipulasi data (DML) menulis informasi baru atau memodifikasi catatan yang ada dalam basis data relasional. Misalnya, sebuah aplikasi menggunakan perintah INSERT untuk menyimpan catatan baru dalam basis data.
4. Bahasa Kontrol Data
Administrator basis data menggunakan bahasa kontrol data (DCL) untuk mengelola atau melakukan otorisasi akses basis data untuk pengguna lain. Misalnya, mereka dapat menggunakan perintah GRANT untuk mengizinkan aplikasi tertentu memanipulasi satu atau lebih tabel.
5. Bahasa Kontrol
Mesin relasional menggunakan bahasa kontrol transaksi (TCL) untuk membuat perubahan basis data secara otomatis. Misalnya, basis data menggunakan perintah ROLLBACK untuk membatalkan transaksi yang salah.
d) Standar SQL
Standar SQL adalah serangkaian panduan yang ditentukan secara formal dari bahasa kueri terstruktur (SQL). American National Standards Institute (ANSI) dan International Organization for Standardization (ISO) mengadopsi standar SQL pada tahun 1986. Vendor perangkat lunak menggunakan standar SQL ANSI guna membangun perangkat lunak basis data SQL untuk developer.
e) Injeksi SQL
Injeksi SQL adalah serangan siber yang melibatkan penipuan basis data dengan kueri SQL. Peretas menggunakan injeksi SQL untuk mengambil, memodifikasi, atau merusak data dalam sebuah basis data SQL. Misalnya, mereka mungkin mengisi kueri SQL alih-alih nama seseorang dalam formulir pengiriman untuk melakukan serangan injeksi SQL.
f) MySQL
MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional sumber terbuka yang ditawarkan oleh Oracle. Developer dapat mengunduh dan menggunakan MySQL tanpa membayar biaya lisensi. Mereka dapat menginstal MySQL pada sistem operasi atau server cloud yang berbeda. MySQL adalah sistem basis data populer untuk aplikasi web.
g) NoSQL
NoSQL mengacu pada basis data non-relasional yang tidak menggunakan tabel untuk menyimpan data. Developer menyimpan informasi dalam berbagai jenis basis data NoSQL, termasuk grafik, dokumen, dan nilai kunci. Basis data NoSQL populer untuk aplikasi modern karena dapat diskalakan secara horizontal. Penskalaan horizontal berarti meningkatkan daya pemrosesan dengan menambahkan lebih banyak komputer yang menjalankan perangkat lunak NoSQL.
h) Server SQl
SQL Server adalah nama resmi dari sistem manajemen basis data relasional Microsoft yang memanipulasi data dengan SQL. MS SQL Server memiliki beberapa edisi dan masing-masing dirancang untuk beban kerja dan persyaratan tertentu.dsfds

0 Komentar